Minggu, 30 Juni 2013

Hobby lagi

akhir-akhir ini gue nemuin satu aktivitas yang bikin badan cape tapi bikin nagih. ini yang sekarang jadi slah satu hobby gue juga... yaitu dreedeeenngg main ice skating... kemaren waktu hari minggu di ajak tante weekend ke taman anggrek... sebenernya gue cuma mau nemenin dan ngawasin sepupu gue main ice skate... tapi naluri gue berkata gue harus ikut nyoba... akhirnya gue ikutan maen sama sepupu gue... pertama nyoba sih agak takut ya ngeliat arena yang penuh es terus licin gitu...
dan ternyata beda loh sama sepatu roda... gue bisa maen sepatu roda tapi ga begitu bisa maen ice skate... akhirnya gue beraniin buat terus nyoba... dari ,ulai jatoh berdiri lagi, jatoh lagi, berdiri lagi, begitu terus... sampe tangan gue sakit plus merah-merah... sampe lama-lama akhirnya gue mulai lancar maen ice skatenya yeeeaaayyy... disitu juga banyak atlet-atlet muda bahkan yang masih anak-anak... ngeliat mereka mahir meluncur di atas es, menari-menari mengikuti alunan lagu-lagu indah dengan gerakan yang bener-bener bisa bikin mata kita gak mau ngedip... jadi terlintas di benak gue... kayanya enak kalo jadi atlet ice skate... tapi itu hanya sebuah keinginan syukur-syukur bisa tercapai :D

Kamis, 27 Juni 2013

euforia Indonesia Open 2013

Ahsan/Hendra: Kemenangan Ini untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Meylan Fredy Ismawan - detikSport
detikSport/Rengga Sancaya
Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi satu-satunya wakil Indonesia yang mendapatkan gelar di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Mereka mendedikasikan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ahsan/Hendra menjadi juara setelah mengalahkan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, pada pertandingan final di Istora Senayan, Minggu (16/6/2013). Mereka menang dua set langsung 21-14, 21-18 dalam waktu 40 menit.

Ini adalah kemenangan kedua yang didapat Ahsan/Hendra atas Ko/Lee. Sebelumnya, mereka mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu di final Malaysia Open, awal tahun ini.

"Saya rasa hari ini kita bermain cukup baik. Sebelumnya, kita berdua memang sudah mempelajari permainan mereka," ucap Hendra seusai pertandingan.

"Pertama, syukur alhamdulillah sudah bisa memberi gelar untuk Indonesia. Jujur, saya tadi main sudah benar-benar lelah. Karena dukungan penonton, saya jadi semangat terus. Seperti kata saya kemarin, saya akan mati-matian," timpal Ahsan.

Soal strategi permainan, Ahsan/Hendra memang berusaha untuk mengambil inisiatif serangan. Usaha mereka berhasil dan membuat Ko/Lee tak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.

"Memang kita terapkan menyerang dulu. Apalagi di sini terbantu angin juga, jadi enak menyerangnya. Sebenarnya defense mereka juga tidak jelek-jelek amat kok. Mereka nggak gampang mati," ujar Hendra.

Ahsan/Hendra memang merasakan beban sebagai satu-satunya wakil Indonesia di final. Tapi, pada akhirnya mereka berhasil memenuhi harapan seluruh pecinta bulutangkis di tanah air.

"Tentu ada beban. Tapi, kami mencoba untuk tak memikirkan itu dan mencoba menampilkan yang terbaik. Pokoknya berjuang habis-habisan. Nothing to lose," kata Ahsan.

Lebih lanjut lagi, Ahsan dan juga Hendra juga mempersembahkan kemenangan mereka ini untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Seluruh rakyat Indonesia. Yang sudah mendukung, sudah berdoa," tutur Ahsan.

"Terima kasih untuk semua dukungan rakyat Indonesia. Itu sangat memberikan semangat buat kita," katanya.